Jumat, 01 Juni 2012

Sosok Harapanku

Berjalan di tanah kering
Telanjang kaki membawa keyakinan
Berjuang menuju cahaya
Harapanku harus ku raih
Bintang kebenaran 

Ku buka kelopak mata
Betapa indahnya sosok itu
Hati bekupun menghangat
Cahaya senyum darimu
Memegang tanganku begitu erat 

Tapi kau menghilang di cahaya itu
Rasa sakit menggerogoti hati
Ruang pemanas telah mati tanpamu
Kesedihan, kesepian menyelimuti jiwaku
Menunggu tangan hangatmu kembali 





puisi ini ciptaan : Hapsari Ningsih